Osteoporosis merupakan penyakit tulang rapuh atau tulang keropos. Orang yang mengalami osteoporosis kerusakan tulang terjadi lebih cepat daripada perbaikan yang dilakukan oleh tubuhnya. Tulang kehilangan kalsium dan garam fosfat sehingga terjadi keropos, rapuh dan mudah retak.
Penyakit Osteoporosis berkaitan erat dengan usia dan lebih banyak berkembang pada wanita usia lanjut.

Gejala Osteoporosis yang paling umum ialah rasa nyeri di daerah punggung sehingga gerakan tulang belakang menjadi sangat terbatas. Rasa nyeri berkurang ketika penderita istirahat ditempat tidur atau pada waktu bangun tidur pagi. Nyeri bertambah saat duduk, berdiri, membungkuk, berjalan, ataupun bila penderita batuk, bersin dan mengangkat barang yang berat. Kadang Penyakit osteoporosis berkembang lebih cepat sehingga terjadi kelainan bentuk tulang belakang, bungkuk, dan berkurangnya tinggi badan.
Cara mudah mencegah penyakit Osteoporosis
- Kecukupan asupan nutrisi, gizi makanan seimbang, cukup kalori, protein, vitamin dan mineral terutama kalsium berguna untuk memperbaiki massa tulang. Makanan yang banyak mengandung kalsium antara lain produk-produk susu (keju, susu, yogurt dan es krim). Bila ingin menghindari lemak atau kolesterol ada baiknya menggunakan skim atau susu bubuk dan yogurt rendah lemak. Makanan lainnya yang banyak mengandung kalsium diantaranya teri tawar kering, udang kering kecil, teri nasi kering, tahu tempe, jamur kuping, kerang, dan kacang hijau.
- Lakukanlah olah raga secara teratur termasuk latihan mengangkat beban.
- Hindari konsumsi alkohol, makanan yang asin, dan kopi secara berlebihan, serta jauhi merokok.
Tips menangani penyakit osteoporosis
- Untuk mencegah terjadinya fraktur (patah tulang) akibat jatuh, lansia yang memiliki penyakit osteoporosis dianjurkan menggunakan alat bantu seperti tongkat. Selain itu hindari lantai yang licin dan kamar mandi berlendir.
- Penderita osteoporosis sebaiknya tidur dikasur yang keras tetapi hindari istirahat ditempat tidur yang berlebihan.
- Bila memungkinkan sangat dianjurkan melakukan aktivitas fisik ringan misalnya berjalan kaki selama 30-60 menit per harinya.
- Rasa nyeri yang akut bisa saja dikurangi dengan istirahat telentang dan kompres air hangat di tempat yang terasa sakit.
- Apabila diperlukan dokter bisa memberikan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit serta suplemen kalsium dan vitamin D guna memperbaiki dan merangsang pembentukan massa tulang.